Surabaya – PT. Puri Panca Pujibangun (PT PPP) salah satu anak perusahaan dari PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur (PT PWU Jatim) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki 9 anak perusahaan dan 3 perusahaan patungan di berbagai sektor usaha. PT. PPP sendiri perusahaan yang mengarah pada bidang percetakan selama lebih dari 50 tahun, dengan menghasilkan berbagai jenis produk percetakan baik security printing maupun non security printing seperti sertifikat, surat suara pemilu, brosur, buku, kalender, majalah, packaging, stiker, baik yang disertai UV varnis, emboss, maupun hotstamp dll.
Selain itu PT. PPP sempat terkena dampak pandemi COVID-19 kemarin dan mengalami penurunan pendapatan, sehingga perusahaan mengalami kerugian. Sampai dengan pasca pandemipun PT PPP belum bisa mengoptimalkan pendapatannya dan saat ini pun berupaya agar bisa meningkatkan pendapatan dengan sektor market yang luas dan bisa mengembangkan kembali perusahaan yang maju dan terdepan dengan cara melakukan rebranding logo.
Pada Rabu (4/9) Direktur dari PT. PPP Eddy Santoso bertemu dengan Direktur Utama PT PWU Jatim Erlangga Satriagung dan manajemen untuk melakukan pembahasan rencana rebranding di kantor utama PT. PWU Jatim. Dalam rapat tersebut membahas berbagai aspek terkait rebranding, termasuk konsep logo, filosofi dibalik desain, dan strategi implementasi guna untuk memperbarui citra PT. PPP agar sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pangsa pasar di masa depan nantinya. Rebranding logo ini dapat merefleksikan nilai-nilai inti perusahaan, seperti profesionalitas, integritas, dan komitmen terhadap kualitas.
 |
 |
|---|
Tujuan rebranding logo ini diharapkan dapat memperluas target market maupun mengubah persepsi menjadi lebih baik. Selain itu, kedepan PT PPP ingin membangun positioning baru sebagai Puri Security Printing dan Visual Comunnication Design. Harapan ini tentunya perlu dukungan berbagai pihak baik dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saudara BUMD se-Jatim, sahabat BUMN dan perusahaan swasta di Jawa Timur.
Selain itu, PT. PPP ingin melakukan pengembangan bisnis Desain Komunikasi Visual (DKV). Yang dimana DKV ini nantinya dapat merangkai kombinasi sebuah riset terhadap identitas corporate branding, yang kemudian diturunkan dalam strategi komunikasi baik dari aspek online (media sosial) maupun offline (event). (win/yo)
