Dukung Giat Misi Dagang Dan Investasi, Hasilkan 9 Mou Dengan Perusahaan Di NTB

Wirajatim

Lombok - Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Provinsi yang kesekian kalinya tujuan dari Misi Dagang dan Investasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Misi Dagang dan Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Nusa Tenggara Barat.

Misi Dagang yang diselenggarakan pada Senin (27/02) yang bertempat di Hotel Lombok Raya ini mempertemukan para pengusaha dari lingkup Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam misi dagang ini diikuti oleh 176 pelaku usaha yang terdiri dari 76 asal Jawa Timur dan 100 pelaku usaha asal NTB dengan berbagai bidang usaha seperti produk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, manufaktur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka langsung acara Misi Dagang dan Investasi bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Khofifah menyampaikan bahwa ”Misi dagang ini tidak semata-mata pertemuan antara trader dan buyer, tapi juga ada kerja sama antar OPD, BUMD, institusi bisnis seperti KADIN, IWAPI dan HIPMI dari kedua provinsi. Ini menjadi bagian penguatan kita bersama bahwa masing-masing memang harus menguatkan sinerginya, harus menguatkan kolaborasinya, harus membangun strong partnership,"

PT Panca Wira Usaha Jawa Timur (PT PWU Jatim) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur membawa Anak Perusahaan dan Perusahaan patungan (joint venture) pada gelaran misi dagang kali ini untuk bisa melakukan penjajakan bisnis dan melakukan networking sehingga nantinya bisa berkolaborasi dan bisa bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan di NTB.

Anak Perusahaan PT PWU yang terdiri dari berbagai bidang usaha yang variatif diantaranya adalah produk alat kesehatan, produk refractori, Es, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Sirup, conveyor belt, convention & exebition, real estate dan perhotelan. Selain anak Usaha PT PWU pada misi dagang kali ini membawa dua perusahaan patungan (join venture) yaitu PT Peruri Security Printing atau lebih dikenal PT Peruri Wira Timur yang bergerak di bidang percetakan security dan PT Lamongan Integrated Shorebase (PT LIS) yang bergerak di bidang Jasa Pelabuhan.

Wirajatim Wirajatim
Wirajatim Wirajatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan bahwa melalui misi dagang kali ini pihaknya memfasilitasi sejumlah MoU yang akan menjadi payung hukum untuk penguatan dan pemberdayaan dari masing-masing pelaku UMKM. Termasuk di dalamnya industri-industri rumahan dari kedua provinsi.

Pada giat misi dagang di NTB ini 6 anak perusahaan dan 1 perusahaan patungan berhasil mengait perusahaan di provinsi ini dengan 9 Kesepakatan Bersama / melakukan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada saat acara misi dagang yang disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur dan Gubernur NTB.

Adapun 9 MoU yang dilakukan adalah :

  • PT Carma Wira Jatim dengan CV Dwi Tunggal tentang Pengadaan Bahan Baku Kulit Mentah Garaman Sapi, Kambing dan Domba
  • PT Loka Refractories Wira Jatim dengan PT Detra Adiyasa Putra Mandiri tentang Pengadaan Bahan dan Material Batu dan Semen Tahan Api atau Material Refraktori
  • PT Moya Kasri Wira Jatim dengan PT Gerbang NTB Emas tentang Perdagangan Komoditi Produk Minuman (Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Sirup
  • PT Adi Graha Wira Jatim dengan PT Gerbang NTB Emas tentang Pengembangan Usaha Bidang Pemasaran, Pembangunan dan Properti Komersial
  • PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim dengan PT Sumbawa Indah Permai tentang Pengadaan Spare Part Rubber
  • PT Gedung Expo Wira Jatim dengan PT CV Inspira Media Promosindo tentang Pemakaian Gedung dan Kebutuhan Pameran (Jatim Expo)
  • PT Peruri Wira Timur dengan 3 Universitas yaitu Universitas Hamzanwadi Selong, Universitas Pendidikan Mandalika Mataram dan Poltek Pariwisata Lombok tentang Pengadaan Blanko Ijazah

Direktur PT PWU Jatim, Erlangga Satriagung berharap semua Anak Perusahaan PT PWU bisa memaksimalkan kegiatan misi dagang ini dengan membangun konektivitas dengan para pelaku usaha di luar daerah. Dengan adanya Mou ini membuka kran untuk bisa mengembangkan usaha dan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan bagi masing-masing perusahaan, selain itu bisa berkontribusi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. (/win)

Share this Post:

Related Posts: