Misi Dagang Wira Jatim Group Di Bumi Raflesia Diharapkan Bisa Mengembangkan Sayap Bisnis Perusahaan

Wirajatim

BENGKULU - Kegiatan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bengkulu. Wira Jatim Group mengikuti kegiatan misi dagang di Bumi Raflesia (Bengkulu) pada Senin (3/7) di Hotel Grage Bengkulu. Dalam kegiatan tersebut Wira Jatim Grup menampilkan produk-produk unggulan untuk menarik para pengusaha di provinsi Bengkulu sehingga adanya potensi bisnis yang bisa dikerjasamakan kedepan.

Selain itu, Misi Dagang dan Investasi antara Jawa Timur dan Bengkulu diharapkan tidak juga hanya mampu bisa mengembangkan hubungan ekonomi dan membangun pertumbuhan yang inklusif. Akan tetapi, juga bisa memberikan makna besar bagi persaudaraan, persatuan, dan kesatuan yang bisa merekatkan seluruh bumi nusantara. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Bengkulu.

“Presiden pertama RI, Bung Karno dari Jawa Timur. Ibu Negara pertama, Ibu Fatmawati dari Bengkulu. Maka, mudah-mudahan pertemuan ini benar-benar memberi makna yang besar bagi kedua provinsi,” tegasnya. Nilai Transaksi sementara dari misi dagang dan investasi antara Jatim dan Bengkulu dari pukul 08.00 WIB - pukul 13.30 WIB hari ini sebesar Rp174 miliar.

Gubernur Khofifah pun mengatakan, total transaksi pembelian dan penjualan selama setahun antara Jatim dan Bengkulu di tahun lalu adalah sebesar Rp168 miliar. “Nanti kita akan terus berproses sampai jam 5 sore, setelah itu trader dan buyer masih akan melanjutkan,” kata Gubernur Jawa Timur.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan transaksi tertinggi dalam misi dagang dan investasi kali ini ada pada komoditas pakan ikan dan udang. Sebelumnya kami ke Sumatera Barat, itu juga tertinggi. Artinya kebutuhan pakan ikan dan udang makin banyak dan yang akan melakukan budidaya semakin meluas. "Berarti ada tenaga kerja yang makin banyak terserap dan pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi terus membaik,” terangnya.

Wirajatim Wirajatim
Wirajatim Wirajatim
Wirajatim Wirajatim

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan kegiatan misi dagang dan investasi ini diharapkan menjadi sebuah instrumen kerja sama untuk menguatkan ketahanan ekonomi di daerah masing-masing. Selian membawa OPD, Asosiasi dan Pelaku UKM juga menghadirkan para Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur. Dalam kegiatan misi dagang yang digelar, sejauh ini para BUMD Jawa Timur telah berhasil menggaet para BUMD Provinsi tujuan misi dagang, pelaku usaha, perusahaan dan asosiasi.

“Dengan adanya misi dagang ini tentunya memberikan peluang untuk kita (BUMD) bisa mengembangkan sayap bisnis kita dan bisa memperluas networking kita di seluruh Indonesia” Ujar Erlangga Satriagung Dirut PT Panca Wira Usaha Jawa Timur yang merupakan holding Wira Jatim Group salah satu BUMD milik Pemprov Jatim. Dalam setiap gelaran misi dagang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke sejumlah Provinsi selalu diikuti oleh PT PWU Jatim dan Anak Perusahaannya dan hampir setiap misi dagang mendapatkan calon mitra kerjasama dari BUMD, Perusahaan Swasta, Pelaku Usaha dan juga Asosiasi.

Dalam gelaran Misi Dagang di Provinsi Bengkulu ,Wira Jatim Group berhasil meneken 6 Kesepakatan Bersama dengan 5 Perusahaan di Bengkulu. Adapun 6 Kesepakatan tersebut diantaranya :

  • PT Moya Kasri Wira Jatim dengan PT Bimex (Perseroda) tentang Perdagangan Komoditi Produk Minuman (Air Minum Dalam Kemasan(AMDK) dan Sirup)
  • PT Moya Kasri Wira Jatim dengan YKMNU Provinsi Bengkulu tentang Perdagangan Komoditi Produk Minuman (Air Minum Dalam Kemasan(AMDK) dan Sirup)
  • PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim dengan PT Bimex (Perseroda) tentang Pengadaan Spare Part Rubber
  • PT Gedung Expo Wira Jatim dengan CV Fapro Bengkulu tentang Pemakaian Gedung dan kebutuhan Pameran (Jatim Expo)
  • PT Adi Graha Wira Jatim dengan PT Multi Komoditi Indonesia tentang Promosi Paket Wisata dan Pemasaran kamar Hotel
  • PT Adi Graha Wira Jatim dengan PT Bengkulu Mandiri tentang Kerjasama Optimalisasi Lahan Untuk Perhotelan

Kegiatan misi dagang ini menghadirkan 200 pelaku usaha dari Provinsi Jawa Timur dan Bengkulu, sehingga kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen bertemunya para penjual dan pembeli sekaligus sebagai ajang untuk saling menemukan potensi perdagangan dan bisnis antar dua provinsi.

Share this Post:

Related Posts: