Corporate Members

PT Puri Panca Pujibangun berkecimpung dan bereksperimen di dunia percetakan dan menghasilkan barang cetakan seperti brosur, emboss, stiker, hotsamp dan pada tahun 2019 mendapat kepercayaan mencetak surat suara pemilu.

Didirikan pada tahun 1920 dengan nama Rubber Industrie Maatscaapy dan pada tahun 2000 menjadi PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim bergerak dalam bidang produksi Karet Industri

Jatim Expo merupakan convention hall terbesar tanpa pilar di Provinsi Jawa Timur yang telah berdiri sejak tahun 2007. Dalam naungan PT Gedung Expo Wira Jatim,

PT. Loka Refractories Wira Jatim adalah perusahaan yang berdiri pada 31 Januari 1919 yang awalnya bernama NICKI (Netherland Indies Charmoteen Klei Industrie – Industri Bata Charmotte Hindia Belanda)

PT. Peruri Wira Timur merupakan perusahaan hasil Join Venture PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur dengan PT. Perum Peruri (BUMN). Perusahaan ini bergerak di bidang Security Printing.

Perusahaan ini memproduksi alat kesehatan seperti kasa dan kapas steril untuk keperluan medis serta kosmetik. Juga memproduksi pembalut wanita bersalin dan masker kain.

Pabrik Es Wira Jatim merupakan salah satu perusahaan warisan zaman Belanda yang tetap dipertahankan. Dari dulu hingga sekarang, Pabrik yang tersebar di beberapa kota Jawa Timur.

Pelabuhan Umum International Tanjung Pakis, Lamongan Jawa Timur, didesain sebagai pelabuhan berstandarkan international dengan sertifikat ISPS (International Standard for Port Security)

Terletak strategis di pusat kota Surabaya, pada area yang memiliki nilai history tinggi, Varna hotel menawarkan fasilitas butik hotel yang nyaman dengan 48 kamar.

Adalah pabrik kulit yang bergerak dibidang jasa proses Beam House, yaitu proses yang dimulai dari non Material kulit mentah garaman Kambing/Domba dan Sapi.

Berdiri di tahun 2002 di atas 25 ha lahan, dengan memulai mengembangkan kawasan industri di lokasi yang strategis dan dekat dengan pintu keluar jalan tol Surabaya-Mojokerto di wilayah Surabaya Barat.

Berdiri di tahun 2002 di atas 25 ha lahan, dengan memulai mengembangkan kawasan industri di lokasi yang strategis dan dekat dengan pintu keluar jalan tol Surabaya-Mojokerto di wilayah Surabaya Barat.