Erlangga: Jika Mulus Bisa Raup Modal Rp 500 M. PT PWU Jatim Bersiap Menuju Ipo Tahun 2026

Wirajatim

SURABAYA – Senin (10/3), PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan bisnisnya saat ini dengan melakukan Initial Public Offering (IPO). Karena perusahaan plat merah ini hanya dapat memperoleh modal tambahan melalui IPO tanpa menyusahkan Pemprov Jatim.
Erlangga Satriagung, Direktur Utama PWU Jatim, memberi tahu tentang rencana strategis yang disebutkan di atas. Erlangga melanjutkan dengan meyakinkan, "Doakan semua bisa berjalan lancar dan terwujud."
Erlangga menyatakan bahwa PWU Jatim saat ini menghadapi tantangan untuk berkembang karena modal kerja yang terbatas, sehingga IPO atau penawaran umum saham sangat amat penting.

Alasan PWU Jatim Mengincar IPO
Menurut Erlangga, IPO menjadi langkah krusial agar perusahaan dapat berkembang lebih cepat. Saat ini, PWU Jatim menghadapi kendala dalam memperoleh tambahan modal kerja akibat keterbatasan regulasi. Perusahaan tidak diperbolehkan menggunakan asetnya sebagai jaminan pinjaman bank atau menjalin kerja sama bisnis dengan pihak lain.
"Regulasi yang membatasi ini bahkan menyebabkan rencana kerja sama pendirian Rumah Sakit Internasional senilai Rp 1,7 triliun gagal total," jelas Erlangga.

Potensi Perolehan Modal dari IPO
PWU Jatim diharapkan dapat mengumpulkan dana segar sebesar Rp 500 miliar dari investor publik jika IPO berjalan lancar dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Keunggulan IPO adalah kami tidak perlu menjamin aset. Sebaliknya, perusahaan akan membagikan deviden kepada pemegang saham setiap tahunnya," katanya.
Ia mencontohkan keberhasilan IPO PT Bank Jatim, yang langsung mengalami peningkatan signifikan di bursa saham setelah memasukkan modal kerja yang kuat.
Erlangga menyatakan bahwa kondisi keuangan PWU Jatim secara keseluruhan sangat baik. Sejak 2022, perusahaan mencatat tren keuntungan yang terus meningkat selama tiga tahun berturut-turut.
Dia juga menyatakan, "Memang ada dua anak perusahaan yang mengalami masalah keuangan, tetapi hal ini tidak memengaruhi performa keseluruhan PWU Jatim."

Persiapan PWU Menuju IPO
Meskipun perusahaan menghasilkan uang, proses IPO bukan hal yang mudah. Agar PWU Jatim dapat memenuhi regulasi pasar modal, beberapa persyaratan dan standar harus dipenuhi.
PWU Jatim saat ini sedang mencari underwriter yang tepat untuk mendukung proses penerbitan saham perdana.

‘’Ndandani PWU Jatim agak jadi ganteng dan layak jual di lantai bursa, butuh underwriter yang pas. Ibarat mbangun rumah dengan label PT PWU, maka mulai pondasi sampai atapnya harus ditata yang pas, agar masyarakat tertarik untuk membeli saham PT PWU Jatim,’’

pungkas Erlangga dengan menyebutkan, jika prosesnya lancar IPO PT PWU Jatim bisa terwujud di pertengahan tahun 2026.
Tidak dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman bank atau dikerjasakaman dengan pihak ke tiga. Jika KSO (Kerja Sama Operasi) mungkin terjadi, calon mitra kerja biasanya tidak akan mengizinkan pemilik aset untuk bergabung dengan perusahaan yang akan dikerjasamakan. (MPM/ZD)

Wirajatim Wirajatim
Share this Post:

Related Posts: